Diumbar Dengan 2 Ekor Cacing, Sapu Higienis Juara Tiap Turun Lomba

Mawar Hitam bukanlah mahir kemarin sore, kendati bukan pula burung tua. Beberapa bulan tak terlihat, ternyata sebab sedang mabung. Sebelum memasuki masa mabung, Mawar Hitam pernah menghentak di even akbar Soeharto Cup 3, tamat bulan maret di Jogja. Waktu itu, Mawar Hitam meraih juara 1 dua kali.

Di even lain menyerupai IKPBS Special Open, mahir yang pengawalannya dipercayakan kepada Doblehi itu juga pernah meraih hasil nyeri. Pekan depan 13 November dan 20 November, bulu Mawar Hitam diyakini sudah semakin sempurna, alhadil penampilannya pun dibutuhkan akan semakin edan.

“Merujuk pada hasil di Soeharto Cup yang lawan-lawannya juga maha berat, jika tampil maksimal kami optimis di Piala Pekalongan Team dan Festival Jawara Kicau Klaten, Mawar Hitam masih dapat bicara,” ujar Ola Fanla kepada burungnews.com di sela-sela Latpres Perdana Lembusuro, beberapa waktu yang lalu.

Bagaimana Ola dan Dobleh merawat Mawara Hitam baik keseharian maupun stelan lomba? 

• Perawatan sudah dimulai semenjak pagi buta jam 5. 
• Burung sudah dikeluarkan untuk diembunkan, dilanjutkan dengan jemur pagi hingga jam 7 Sebelum mandi, anginkan dulu selama 15an menit.
• Habis mandi kembali dianginkan, kasih kroto dan jangkrik 5 ekor. 
• Bulu kering, masukkan ke krodong, istirahatkan di rumah. 
• Sore hari, alur yang sama kembali diulangi. 
• Kalau mau lomba, hari Jumat atau Sabtu dapat ditambahkan Moncer1, hingga kondisi burung benar-benar fight dan gacor. 

Bila kondisi hingga Minggu dirasa kurang, pagi di Hari H dapat kembali ditambahkan asupan Moncer1.

Masuk umbaran seminggu cukup dua kali. Saat diumbar, berikan cacing 2 ekor. Menurut Ola, stabilnya penampilan Mawar Hitam, ya sebab cacing ini. Mau dicoba pada gacoan Anda?

semoga menginspirasi

disunting dari burungnews.com