Seorang kicau mania tidak pernah lepas dari yang namanya pakan burung kicauan. Hal tersebut merupakan sesuatu yang penting dan memang harus terpenuhi setiap ketika (terjadwal), kalau tidak pastinya burung kicauan Anda akan kekurangan masakan dan sanggup berakibat fatal.
Selain pakan yang cukup, kesehatan dan performa burung juga dipengaruhi oleh pakan burung yang hiegienis. Kaprikornus sebisa mungkin Anda harus memperhatikan kondisi pakan burung Anda, apakah masih elok atau tidak. Jangan sekali-sekali menawarkan pakan burung yang sudah berbau atau berjamur. Untuk pakan serangga atau ulat, pastikan bahwa pakan masih tetap fresh (hidup), kalau tidak burung sanggup mengalami sakit perut dan baiknya hal itu jangan hingga terjadi.
Untuk sanggup selalu menawarkan pakan yang fresh, Anda dituntut untuk mengetahui trik menyimpan pakan burung yang benar, terlebih untuk pakan menyerupai jangkrik, ulat hongkong ataupun ulat kandang, membutuhkan perawatan dan teknik penyimpanan semoga tidak cepat mati/busuk. (Baca juga: Tips Menyimpan Kroto Agar Tetap Awet dan tidak Busuk)
Nah, berikut tips trik menyimpan pakan burung jangkrik, ulat hongkong dan ulat sangkar semoga lebih awet/fresh:
1. Cara menyimpan jangkrik semoga tetap baka dan tidak cepat mati
Jangkrik merupakan serangga yang sifatnya kanibal (memakan sesama). Kaprikornus kalau Anda ingin menyimpan jangkrik untuk pakan burung kicauan, pastikan jumlah jangkrik dan wadah seimbang. Jangan menaruh jangrik dalam jumlah banyak dalam satu wadah, semoga jangkrik tidak saling membunuh.
Tips menyimpan jangkrik yang benar:
Ulat hongkong dan ulat sangkar merupakan EF favorit untuk hampir semua jenis burung (cendet, pleci, ciblek, MB, dsb). Biasanya kicau mania pemula sering sekali mengalami kesulitan dalam penyimpanannya. Nah, buat Anda yang memiliki permasalahan sama, untuk menyimpan UH dan UK Anda harus menyimpannya pada wadah yang digantung. Namun pastikan wadah sudah dilengkapi dengan ventilasi yang baik dan terlindung dari pemangsa menyerupai cicak. Untuk menghalau hama (semut), anda sanggup menawarkan oli/minyak pada gantungan. Agar ulat hongkong dan ulat sangkar tetap hidup, berikan voer lembap secukupnya pada wadah, atau sanggup juga dengan menambahkan penggalan singkong/kelapa untuk pakan ulat.
Demikian tips trik menyimpan pakan jangkrik dan ulat untuk burung kicauan. Dengan pengetahuan singkat ini, mudah-mudahan sanggup membantu Anda yang kesulitan dalam menyimpan pakan burung. Perlu di ingat, kalau Anda ingin burung gacoan selalu dalam kondisi sehat dan fit, maka berikanlah pakan yang fresh dan berkualitas.
Selain pakan yang cukup, kesehatan dan performa burung juga dipengaruhi oleh pakan burung yang hiegienis. Kaprikornus sebisa mungkin Anda harus memperhatikan kondisi pakan burung Anda, apakah masih elok atau tidak. Jangan sekali-sekali menawarkan pakan burung yang sudah berbau atau berjamur. Untuk pakan serangga atau ulat, pastikan bahwa pakan masih tetap fresh (hidup), kalau tidak burung sanggup mengalami sakit perut dan baiknya hal itu jangan hingga terjadi.
Untuk sanggup selalu menawarkan pakan yang fresh, Anda dituntut untuk mengetahui trik menyimpan pakan burung yang benar, terlebih untuk pakan menyerupai jangkrik, ulat hongkong ataupun ulat kandang, membutuhkan perawatan dan teknik penyimpanan semoga tidak cepat mati/busuk. (Baca juga: Tips Menyimpan Kroto Agar Tetap Awet dan tidak Busuk)
Nah, berikut tips trik menyimpan pakan burung jangkrik, ulat hongkong dan ulat sangkar semoga lebih awet/fresh:
1. Cara menyimpan jangkrik semoga tetap baka dan tidak cepat mati
Jangkrik merupakan serangga yang sifatnya kanibal (memakan sesama). Kaprikornus kalau Anda ingin menyimpan jangkrik untuk pakan burung kicauan, pastikan jumlah jangkrik dan wadah seimbang. Jangan menaruh jangrik dalam jumlah banyak dalam satu wadah, semoga jangkrik tidak saling membunuh.
Tips menyimpan jangkrik yang benar:
- Letakkan jangkrik pada wadah yang cukup luas, semoga jangkrik lebih bebas bergerak.
- Berikan lubang pada wadah yang sebelumnya sudah ditutup dengan jaring halus sebagai ventilasi.
- Letakkan/gantang wadah jangkrik di areal yang tidak gampang dijangkau pemangsa atau serangga pengganggu menyerupai semut.
- Jangan lupa untuk memberi makan jangkrik dengan sayuran menyerupai kubis dan kol.
Ulat hongkong dan ulat sangkar merupakan EF favorit untuk hampir semua jenis burung (cendet, pleci, ciblek, MB, dsb). Biasanya kicau mania pemula sering sekali mengalami kesulitan dalam penyimpanannya. Nah, buat Anda yang memiliki permasalahan sama, untuk menyimpan UH dan UK Anda harus menyimpannya pada wadah yang digantung. Namun pastikan wadah sudah dilengkapi dengan ventilasi yang baik dan terlindung dari pemangsa menyerupai cicak. Untuk menghalau hama (semut), anda sanggup menawarkan oli/minyak pada gantungan. Agar ulat hongkong dan ulat sangkar tetap hidup, berikan voer lembap secukupnya pada wadah, atau sanggup juga dengan menambahkan penggalan singkong/kelapa untuk pakan ulat.
Demikian tips trik menyimpan pakan jangkrik dan ulat untuk burung kicauan. Dengan pengetahuan singkat ini, mudah-mudahan sanggup membantu Anda yang kesulitan dalam menyimpan pakan burung. Perlu di ingat, kalau Anda ingin burung gacoan selalu dalam kondisi sehat dan fit, maka berikanlah pakan yang fresh dan berkualitas.
0 Response to "Cara Menyimpan Pakan Jangkrik Dan Ulat Hongkong Untuk Burung Kicauan"