Extra Fooding (EF) merupakan suatu hal yang wajib diberikan untuk burung kicauan kesayangan kita. EF sanggup berbentuk serangga, telur ataupun buah. Dengan santunan EF yang tepat, burung akan lebih menampilkan jati dirinya untuk menjadi burung kicauan yang sehat, lincah, serta pastinya gacor. Untuk pemilihan pakan EF juga dilarang dilakukan sembarangan, umumnya EF yang diberikan berupa jangkrik, ulat, belalang serta telur kroto. Khusus untuk EF kroto, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan termasuk bagaimana trik merawat telur kroto agar tetap segar hingga diberikan kepada burung kicauan gacoan Anda.
Dipasaran khususnya di kota-kota besar, pedagang burung/pakan burung sering sekali menjual telur kroto yang sudah tidak segar. Maksudnya yaitu dengan menambahkan formalin ke kroto sehingga kroto abadi dan tidak basi meski disimpan untuk jangka waktu yang lama. Nah jikalau EF yang ibarat ini diberikan untuk burung kicauan Anda, pastinya akan sangat berbahaya alasannya yaitu sanggup menjadikan sakit perut ataupun mencret.
Jika Anda membeli pakan EF telur Kroto dipasar maka sebaiknya Anda lebih jeli dalam memilih. Untuk membedakan kroto yang segar dan yang sudah diberi pengawet, maka pilihlah telur kroto yang berwarna putih dan agak sedikit bening mengkilap, selain itu perhatikan juga disekeliling kroto biasanya ada semut yang menempel/hinggap, nah jikalau Anda menemukan ada banyak semut yang mati disebelahnya, maka sanggup dikatakan bahwa kroto tersebut sudah tidak sehat (mengandung formalin). Dan satu hal lagi, kroto yang sudah tidak sehat biasanya berwarna kekuningan dan tercium anyir terasi yang menyengat.
Terus bagaimana trik merawat telur kroto agar tetap segar dikala disimpan? Untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang lama, trik termudah yang sanggup dilakukan yaitu dengan mengeringkan telur kroto sekitar 60%, artinya kroto dibentuk kering namun tidak hancur lebur dikala di remas dengan jari. Untuk mengeringkan sanggup menggunakan media kertas yang dijemur di terik matahari. Selanjutnya kroto kering tinggal di simpan dengan trik di bungkus kertas. Cara demikian sanggup membuat telur kroto bertahan hingga lebih dari 7 hari.
Selain itu untuk mendapat telur kroto yang berkualitas dan selalu segar, Anda sanggup juga beternak kroto sendiri di dalam toples, lebih mudah dan irit tempat. Dengan selalu tersedia kroto yang segar dan sehat, maka burung kicauan Anda niscaya akan menghasilkan bunyi kicauan yang indah.
Jika Anda membeli pakan EF telur Kroto dipasar maka sebaiknya Anda lebih jeli dalam memilih. Untuk membedakan kroto yang segar dan yang sudah diberi pengawet, maka pilihlah telur kroto yang berwarna putih dan agak sedikit bening mengkilap, selain itu perhatikan juga disekeliling kroto biasanya ada semut yang menempel/hinggap, nah jikalau Anda menemukan ada banyak semut yang mati disebelahnya, maka sanggup dikatakan bahwa kroto tersebut sudah tidak sehat (mengandung formalin). Dan satu hal lagi, kroto yang sudah tidak sehat biasanya berwarna kekuningan dan tercium anyir terasi yang menyengat.
Terus bagaimana trik merawat telur kroto agar tetap segar dikala disimpan? Untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang lama, trik termudah yang sanggup dilakukan yaitu dengan mengeringkan telur kroto sekitar 60%, artinya kroto dibentuk kering namun tidak hancur lebur dikala di remas dengan jari. Untuk mengeringkan sanggup menggunakan media kertas yang dijemur di terik matahari. Selanjutnya kroto kering tinggal di simpan dengan trik di bungkus kertas. Cara demikian sanggup membuat telur kroto bertahan hingga lebih dari 7 hari.
Selain itu untuk mendapat telur kroto yang berkualitas dan selalu segar, Anda sanggup juga beternak kroto sendiri di dalam toples, lebih mudah dan irit tempat. Dengan selalu tersedia kroto yang segar dan sehat, maka burung kicauan Anda niscaya akan menghasilkan bunyi kicauan yang indah.
0 Response to "Tips Jitu Merawat Telur Kroto Semoga Tetap Segar"